Jumat, 09 Oktober 2009

Tidak Ada Yang Sempurna

Zi Si adalah cucu Konfusius yang terkenal akan kebijaksanaannya. Ketika dia bertugas di Wei, Zi Si merekomendasikan seseorang kepada bangsawan penguasa Wei.

"Saya percaya Gou Bian mempunyai kualitas seorang jenderal. Dia seharusnya diberi posisi penting."

Raja menganggukan kepalanya.

"Gou Bian mungkin mempunyai kemampuan seorang Jenderal. Tetapi ketika dia menjadi pejabat pemerintahan, dia pernah suatu kali meminta kepada bawahannya untuk menyumbang dua telur setiap orang untuk konsumsi pribadinya. Saya sangat terganggu dengan hal ini. Saya tidak dapat menunjuk orang seperti ini menjadi jenderal."

Telur adalah barang berharga saat itu.

"Yang Mulia, saya khawatir penilaian anda terhadap orang terlalu sempit," kata Zi Si mengekspresikan ketidaksetujuannya. "Benar bahwa tidak tepat meminta telur dari bawahan untuk konsumsi pribadi. Tetapi ketika seorang penguasa yang bijaksana merekrut seseorang, itu sama halnya dengan seorang tukang kayu memilih kayu. Dia membuang bagian yang jelek dari sebatang pohon dan menggunakan bagian yang bagus. Bahkan sebatang pohon yang bagus memiliki bagian yang bercelah dan rapuh. Tapi seorang tukang kayu yang baik tidak akan membuang pohon itu hanya karena berapa lubang saja di kayu tersebut. Dia membuang bagian-bagian yang jelek dan menggunakan bagian yang bagus."

Zi Si melanjutkan,"Kita hidup di zaman peperangan dan penuh ketidakpastian. Kita membutuhkan banyak orang berbakat sebisa mungkin. Saya menyesal bahwa Yang Mulia menolak untuk menggunakan seseorang yang mempunyai kemampuan luar biasa hanya karena beberapa butir telur. Hanya saja jangan biarkan negara lain mengetahui hal ini sebab merupakan hal yang memalukan bagi Wei karena tidak mampu menggunakan orang-orang yang berbakat."


The Lesson

Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Pertanyaannya adalah apa dan seberapa besar kesalahan itu dan apakah kesalahan itu relevan, baru kita dapat mengambil suatu keputusan.

Kisah-kisah Kebijaksanaan China Klasik
-Michael C. Tang-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar